Drying agents (atau disebut juga desiccants) memiliki banyak bentuk dan ditemukan aplikasinya dalam makanan, farmasi, pemaketan, elektronik, dan industri manufaktur lainnya. Desiccant adalah substansi hygroscopic yang menginduksi atau menjaga kondisi kekeringan. Idealnya, dessicant harus stabil secara kimiawi dan bersifat inert (susah bereaksi dengan bahan-bahan kimia lain), misalnya silica.
Banyak pelarut organik bercampur dengan larutan aqueous, tapi mereka dapat terlarut pada air dalam jumlah yang signifikan karena karakteristik polaritasnya, misalnya diethyl ether larut dengan jumlah 7% dari keseluruhan beratnya dalam air sementara tetrahydrofuran larut dengan sempurna.
Sayangnya, air adalah senyawa yang sangat sulit dipisahkan dari senyawa lainnya, karena terjadi ikatan yang kuat. Untuk itulah digunakan drying agent untuk menyerap molekul air ke dalamnya.
Aplikasi drying agent silica gel pada pemaketan misalnya untuk menjaga barang-barang yang dipaket dari degradasi. Saat kita membeli sepatu, di dalam sepatu tersebut ditaruh silica gel agar menjaga kondisi sepatu dari berjamur atau degradasi lainnya karena adanya kelembaban.