Wednesday, November 11, 2015

Ada Yang Baru Di Konferensi Sanitasi Dan Air Minum Nasional 2015, Apa Itu?


Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional Berbeda dari Biasanya

Penyerahan AMPL Award 2015 kategori pemerintahan. Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan atau Pokja AMPL Nasional kembali menggelar Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN). Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional 2015 resmi digelar di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta (11/11/2015).

Kegiatan KSAN 2015 ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen semua pihak untuk bergerak bersama mecapai 100% akses sanitasi dan air minum di 2019 mendatang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2014, dalam kurun 2004-2014, akses sanitasi meningkat 19,30 persen dan akses air minum layak naik 22,93 persen. Akses sanitasi layak naik 2,29 persen setiap tahunnya dan akses air minum rata-rata meningkat 1,93 persen per tahun. Pada akhir 2014, cakupan sanitasi layak nasional sudah pada angka 61,06 persen dan cakupan air minum layak 68,11 persen.

Karena itu, dalam acara ini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi aman dan air minum layak dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor lainnya.

"Sanitasi dan air minum merupakan hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah agar masyarakat bisa menikmati hidup yang lebih baik. Karena kami yakin perbaikan kesehatan mampu meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat," 
ujar Sofyan.

Menariknya, acara KSAN tahun ini dibuat dengan format berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tema KSAN 2015 adalah "Mencipta Masa Depan Sanitasi dan Air Minum Indonesia", digelar dengan rangkaian presentasi tunggal (Knowledge Day), yang menghadirkan 17 Inspirator yang membagikan pengalaman mereka dalam melakukan pembangunan sanitasi dan air minum di Indonesia.

Para inspirator dalam acara ini merupakan figur pilihan yang telah terbukti kinerjanya. Mereka terdiri dari kalangan pemerintah, swasta, dan masyarakat yang membangun sanitasi dan air minum yang lebih baik untuk generasi mendatang. Selain presentasi, pengalaman para inspirator tersebut juga ditampilkan dalam pameran foto.

"Mereka adalah para pahlawan sanitasi dan air minum dengan cara mereka masing-masing. Mereka secara tegas telah mencanangkan dirinya sebagai bagian dari solusi," kata Sofyan.

Nantinya, presentasi dari para inspirator di acara Knowledge Day juga akan diunggah ke YouTube.

Selain itu, digelar juga nonton bareng di beberapa tempat seperti di Lampung (Jurusan Kehutanan, Fakultas, Pertanian, Universitas Lampung), Kabupaten Malang (Pokja AMPL Malang), serta London (Inggris).