Apa itu Zeolit? Dari Wikipedia, zeolit didefinisikan sebagai:
Setiap pelet zeolit memiliki struktur kristal seperti ini:
Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium. Secara umum, Zeolit memiliki melekular sruktur yang unik, di mana atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk semacam jaringan dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom Silicon digantikan degan atom Aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom Oksigen. Atom Aluminium ini hanya memiliki muatan 3+, sedangkan Silicon sendiri memiliki muatan 4+.
Keberadaan atom Aluminium ini secara keseluruhan akan menyebababkan Zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang menebabkan Zeolit mampu mengikat kation. Zeolit juga sering disebut sebagai 'molecular sieve' / 'molecular mesh' (saringan molekuler)karena zeolit memiliki pori-pori berukuran melekuler sehingga mampu memisahkan/menyaring molekul dengan ukuran tertentu.
Zeolit Sebagai Media Separasi Gas
Alan L. Myers dari University of Pennsylvania membuat sebuah studi yang dinamakan Gas Separation by Zeolites, yaitu handbook yang menjelaskan secara singkat namun padat bagaimana manfaat zeolit sebagai media separasi gas. Aplikasi utama zeolit, dalam buku tersebut, adalah sebagai berikut:- Menghilangkan sisa atau jejak ketidakmurnian dari gas
- Memisahkan campuran gas curah
- Analisis gas
Struktur Media Separasi Gas Zeolit
Media separasi gas zeolit adalah dalam bentuk pelet, seperti bentuk alumina aktif yang dijual Ady Water seperti gambar di bawah ini:Setiap pelet zeolit memiliki struktur kristal seperti ini: