Friday, November 13, 2015

Pengolahan Air: Saran SI AHOK Soal Air Minum Warna Kuning Di Pantai Indah Kapuk

Air Minum Berbau Comberan, Ini Saran Ahok untuk PIK  

Masyarakat yang tinggal di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, mengeluhkan kualitas air bersih di tempat tinggal mereka. Sebab, air PAM di tempat tinggal mereka berwarna kuning dan berbau comberan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias SI AHOK mengatakan bahwa ia sudah mendengar keluhan warga Pantai Indah kapuk itu. Karena itu, dia menyarankan agar pengelola perumahan dan masyarakat di sana menerapkan teknologi penyulingan air agar mendapat air berkualitas bagus. "Kamu enggak akan pernah cukup air bersih kalau kamu nggak punya pengolahan air limbah," ujarnya.

Si Ahok sudah memerintahkan PAM Jaya untuk menganalisis kasus tercemarnya air di Pantai Indah Kapuk. Ternyata, masalah itu bersumber dari sistem pengolahan air. "Makanya saya bilang, harusnya mereka mulai mengembangkan teknologi reverse osmosis (permurnian air tanah dalam), baik di perumahan maupun PAM," ucapnya.

Residential Estate Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, mengatakan, penyebab keruhnya air ialah musim kemarau yang panjang. Sumber air baku yang digunakan oleh perusahaan di Rawa Buaya mengering. "Karena mengering, air laut merembes ke darat," kata dia.

Kendati keruh, kata Restu, air itu tak tercemar oleh logam berat atau bakteri E. coli. Ia mengklaim sudah mengujicobanya di laboratorium "dengan menggandeng lembaga yang kredibel". Manajemen, kata dia, tengah membangun pipa baru ke sumber air baku baru. Pembangunan itu diperkirakan selesai pada awal tahun depan.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan, fenomena intrusi air laut ke permukiman itu disebabkan oleh rusaknya tanaman mangrove seiring dengan masifnya pembangunan real estate di kawasan itu. Hilangnya bakau membuat air laut tak lagi tersaring ketika muara kering akibat kemarau. "Fenomena ini salah satu dampak buruknya tata ruang," kata dia.

Komentar ady water:
Pengolahan air baku akan tergantung pada data valid sifat fisika, sifat kimia, sifat biologi air baku dan target air jadi mau dipakai sebagai air bersih ,air minum atau air untuk industri.

Pengolahan air tawar, dengan air payau itu berbeda sesuai dengan nilai TDSnya,  kadar besinya plus targetnya buat air MCK saja ataukah sampai air minum?